Riwayat Hidup

Nama   saya "Mahrip", tapi pada masa kanak-kanak hingga saat ini orang tua dan sahabat-sahabat saya biasa memanggil saya "Arip". Saya dilahirkan di desa Labuapi pada tanggal 31 Desember 1959. Pendidikan Saya sama dengan kebanyakan orang, yakni tamat ................tahun ...............dan saya menamatkan SLTA di ............... tahun .............., dan setelah tamat SMA................. jurusan IPS pada tahun .............., saya melanjutkan pendidikan saya ke S1 di Universitas.................Jurusan IESP ( Ilmu Ekonomi Sosial Pembangunan). 

Untuk meningkatkan pengetahuan, maka saya melanjutkan pendidikan saya ke jenjang S2 di Universitas........... dan mengambil jurusan Manajemen Sumber Daya Manusia dan alhamdulillah dengan  semangat yang kuat dan motivasi yang diberikan oleh orang tua dan sahabat saya dapat menyelesaikan study S3 saya pada tahun 2011 yang lalu.

Saya memulia karier saya sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil di bagian Administrasi pada Universitas Mataram dari tahun 1983 sampai tahun 1999. Pada tahun 1998, saat masih bekerja sebagai tenaga administrasi di Unram, saya tertarik dengan politik sehingga saya memutuskan untuk menjadi salah satu pengurus Partai, yakni Partai Bulan Bintang (PBB) sampai sekarang ini.

Pada tahun 1999 sampai 2009, alhamdulillah  saya berhasil menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTB mewakili masyarakat Lombok Barat khususnya.

Sungguh, hanya Allah Tuhan Yang Mahakuasa yangmengetahui perjalanan hidup dan nasib seseorang, pada tahun 2008 lalu saya dengan niat tulus  dan semangat tinggi untuk berjuang memperbaiki keadaan Lombok Barat agar lebih baik, saya mencoba mencalonkan diri untuk menjadi Wakil Bupati dan berpasangan dengan Dr. H. Zaini Arony, MPd dan terkenal dengan istilah Pasangan ZAM-ZAM. dengan izin Allah kami dipecaya oleh masyarakat Gumi Patut Patuh Patju Lombok Barat untuk memimpin sampai tahun 2014 mendatang.

Dengan mengusung visi " Lombok Barat Maju, Mandiri dan Bermartabat" Menuju Lombok Barat Bangkit Dilandasi Nilai-Nilai Patut Patuh Patju, masyarakat memberikan harapan yang sangat besar, kepada kami untuk mewujudkan visi tersebut. Kami pun segera bekerja keras, sekuat tenaga dengan mengerahkan segala sumber daya yang ada, dan alhamdulillah hasilnya sudah nampak walaupun masih jauh dari harapan masyarakat.